Selain Kesemutan, Waspadai 5 Gejala Tak Umum Penyakit Diabetes Ini Sejak Dini! Gejala Umum Diabetes

Selain kesemutan, waspadai 5 gejala tak umum penyakit diabetes ini sejak dini!

Haii berjumpa lagi di situs Herbal Asli Nusantara , pada pertemuan ini penulis akan menjelaskan mengenai "Selain kesemutan, waspadai 5 gejala tak umum penyakit diabetes ini sejak dini!" dengan jelas, yuk simak selengkapnya ...

Parents tentunya tak asing lagi ya dengan penyakit diabetes? Penyakit ini sangat membahayakan karena jika terjadi komplikasi bisa sampai merenggut nyawa. Untuk itu, kita semua hendaknya mewaspadai gejala awal diabetes dan pencegahannya agar tidak timbul dampak yang tidak diinginkan.

Kondisi ini umumnya ditandai dengan kenaikan gula darah yang melonjak drastis, atau di atas normal. Menurut data IDF Diabetes Atlas 2017, penyakit ini kini rentan menyerang penderita di usia muda, berada di kisaran usia produktif mulai 20 tahun.

Secara angka, dikatakan sebanyak 80% penderita berada di range usia 20-64 tahun. Pada 2017, sebanyak 327 juta orang menderita kondisi ini yang diperkirakan akan meningkat pada 2045 hingga mencapai 438 juta.

Sebanyak 2 juta orang meninggal akibat diabetes dengan usia di bawah 60 tahun. Artinya, kita harus meningkatkan kewaspadaan sejak dini tentang bahaya diabetes.

Gejala awal diabetes dan pencegahannya

Oleh karena itu kita semua sebaiknya mewaspadai berbagai gejala diabetes yang bisa saja terjadi. Perlu lebih cermat, diantara beberapa tanda yang umum rupanya ada juga berbagai gejala penyakit ini yang terkadang tak disadari.

"Banyak pasien yang datang ke saya mengeluh, makan tidak terlalu banyak, haus atau lapar terus tapi pas cek darah sudah tinggi, sudah sampai 300an," ujar Dr. dr. Dyah Purnamasari S, SpPD-KEMD di acara Seminar Masalah Diabetes dan Obesitas, di Jakarta.

Menurutnya, hal ini disebabkan tak banyak masyarakat yang mengetahui gejala tak lazim pada diabetes. Hal inilah yang harus menjadi perhatian bersama, dan wajib diwaspadai siapa saja sejak dini.

Diabetes tipe 1 ataupun tipe 2 bisa disebabkan oleh banyak hal. Dr. Dyah mengungkapkan biasany tipe 1 menimbulkan gejala yang lebih cepat, sementara tipe 2 muncul secara perlahan yang seringkali tak disadari penderita.

Hampir sebanyak 80% penderita bisa mengalami gejala tidak umum ini lho, Parents. Lalu apa saja ya sebenarnya gejala umum dan tidak umum dari kondisi ini?

Gejala umum diabetes

1. Banyak minum

2. Banyak makan

3. Berat badan menurun

4. Merasa lapar terus menerus

Gejala tidak umum diabetes

Gejala awal diabetes dan pencegahannya

1. Kesemutan

2. Luka sulit sembuh

3. Gatal-gatal di kemaluan

4. Gangguan penglihatan

5. Gangguan ereksi

Berapa kadar gula darah normal

Berikut hitungan kisaran kadar gula darah yang normal :

Sebelum makan: sekitar 70-130 mg/dL
Dua jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL
Setelah tidak makan (puasa) selama setidaknya delapan jam: kurang dari 100 mg/dL
Menjelang tidur: 100 – 140 mg/dL

Menurut dr. Dyah, seseorang dikatakan wajib waspada akan gejala diabetes saat gula darah puasanya berada di angka lebih dari sama dengan 126 mg/dL. Selain itu, dalam keadaan acak gula darahnya mencapai 200 mg/dL.

Kenapa diabetes perlu perhatian?

Komplikasi kondisi ini pun bisa sampai menyerang pembuluh darah besar maupun kecil. Meningkatnya angka kematian akibat kondisi ini hendaknya menjadi perhatian besar.

Komplikasi pada pembuluh darah kecil dapat menyebabkan di antaranya :

Gangguan retina
Masalah ginjal
Gangguan saraf

Selain itu, komplikasi pada pembuluh darah besar dapat menyebabkan kondisi-kondisi berikut :

Stroke
Penyakit Jantung Koroner, diketahui sekitar 8 dari 10 meninggal karena ini)
Penyumbatan pembuluh darah

Bagaimana agar terhindar dari risiko diabetes?

Menurut dr. Dyah ada beberapa tindakan yang bisa mencegah kondisi ini, antara lain :

Menjaga berat badan, jangan sampai obesitas
Melakukan aktivitas fisik rutin
Mengurangi garam dan gula maupun makanan cepat saji
Menurunkan BB sebelum hamil
Menjaga kenaikan BB saat hamil

Nah Parents, yuk perhatikan berbagai gejala serta pencegahan kondisi penyakit ini sebelum terlambat. Jangan lupa untuk rutin berkonsultasi ke dokter bila menjadi salah satu faktor risiko atau mengalami salah satu dari gejala-gejala yang disebutkan di atas.